Film kontroversial The Interview yang diduga menjadi dalang terjadin ya peretasan sistem komputer Sony picture ternyata meraih kesuksesan 1 juta dolar AS (sekitar Rp 12,44 miliar) di hari pertama.
Angka ini terbilang lumayan,sebab film ini hanya di putar secara independen di USA dan masih ada kemungkinan The Interview akan ditayangkan oleh bioskop-bioskop di AS dengan jaringan yang lebih besar.
Dalam rilis terbatas. Di bawah 10 persen dari bioskop yang direncanakan akan menayangkan film ini, penjualan tiket dan pendapatan kotor hari pertama mencapai lebih dari 1 juta dolar AS.
Film yang dibintangi Seth Rogen dan James Franco ini tayang perdana di hari Natal, Kamis (25/12/2014).
Hanya sekitar 300 bioskop yang 'berani' menayangkan film satire komedi yang berkisah tentang upaya pembunuhan terhadap pemimpin Korea Utara Kim Jong-Un oleh dua mata-mata dari Badan Intelijen AS (CIA) ini.
Cammet blogs mengutip dari Tribunnews.com ,film ini mengeluarkan biaya produksi hingga 44 juta dolar AS (sekitar Rp 547,6 miliar) dan jutaan dolar AS lain untuk marketing.
Meski Sony Pictures merasa puas dengan apa yang sudah didapat, tapi tentu jauh dari prediksi pendapatan kotor hingga 20 juta dolar AS (sekitar Rp 248,9 miliar) menurut Boxoffice.com, jika film itu tayang di bioskop besar.
Sony picture entertainment pada awalnya membatalkan penayangan The Interview, kemudian kembali mengubah keputusannya setelah mendapatkan kritikan dari Presiden AS, Barack Obama. Obama saat itu mengkritik Sony karena tunduk pada tekanan Korut.
Film ini juga bisa di tonton secara berbayar sekitar $ 50,99 USD melalui seetheinterview.com
Youtube
Xbox
Google play
Tayang perdana The Interview raih Rp 12,44 Milliar
The Interview sukses besar
The Interview film kontroversial
The Interview Suskses dari peratasan
.jpg)
